Thursday, November 21, 2019

Tak pasti Tak akan kembali terulang.

Maaf mu kutunggu bagai lautan garam.
Semangkin ku terima semangkin haus kurasa.
Curhat mu kutunggu bagai nestapa bercerita.

Wahai sobat dalam cerita hidup ku,
aku sang manusia sewajarnya,
tidak bisa meyakinkan diri ini untuk kembali memberi ruang di hati disaat ku Tak pasti Tak akan kembali terulang.

Jakarta 21 November 2019
Steeve Haryanto

No comments: