Thursday, June 07, 2007

Peradaban manusia indonesia seutuhnya.

malam menerawang di tengah lampu jalanan
menghimpit anak muda yang memiliki kemajuan bermuda
duduk diantar para petinggi perkumpulan membahas keadaan yang berangkat dewasa
menjulang suatu impian yang tidak lagi bersinggungan.

mata memandang sejauh impian ku melambai.
harapan untuk menetralisir keadaan berakhir dengan pemampatan pembicaraan.
menganggap remeh ide membuat mata bahitn ini murka
kenapa mereka yang ku sanjung justru membungkam ku dalam keadaan hidup2.

kawan ... masih sucikah perjuanganmu membangun indonesia yang mandani
atau mmemang masih berada dalam angan - angan juga saat ini.
atau memang aku telah salah membuatmu sebagai bagian dari tulang ku

kawan ... masih disanakah kau, yang dulu menjemputku diperempatan meja makan malam.
mengajakku berbuat untuk mendamaikan negeri yang ngeri ini.
membangun indonesia baru yang terbebas dari kebodohan yang berakar.

kawan ... dimanakah hati nuranimu sekarang
jujurlah padaku wahai kawan ku ... aku pasti memaafkanmu walau kau telah ingkari
merah darahku dan putih impianku.

aku masih seperti dulu .. yang menunggu diujung perempatan jalan
berteman pada sang kelakar yang menyimpan ide serta impian menuju kepada kemajemukkan peradaban manusia indonesia seutuhnya.

No comments: