Wednesday, October 25, 2006

Kayu Jati

Penduduk yang sangat luar biasa ramah,
dijemputnya kami ditengah pagi yang sebentar lagi terjamah mentari,
Beginikah yang seharusnya terjadi kawan,
ditengah hiruk pikuk pembauran,dan penghancuran,
tidurku malam tak nyenyak,

terbangun terus menerus dikala pikiran bermunculan,
terkhianati oleh keadaan yang seharusnya lebih baik menjadi akal2an,
Kawan mungkinkah memang org yang ku hadapi sekarang sama busuknya dengan keadaan.
waktuku berasa tidak banyak kawan di kehidupan ini,

waktuku kumanfaatkan dengan berbuat baik untuk kehidupan ini dan selanjutnya.
kalau sampai batasku kematian menjemput dan keadaan tidak sadarkan diri terjadi,
haruskah ku juga menangis meninggalkan keadaan yang tidak teringini.
kawan ternyata berpola pikir baik pun membuat banyak orang memanfaatkan keadaan yang ada,

kawan keadaan petinggi bisa melihat kebawah cukup baik dan menjalankan keadaan yang berada.
ingatlah wahai para bandit management hatiku ini bagaikan irisan kayu jati,

yang tidak akan lapuk termakan kehidupan hayati,
ingatlah wahai para penjilat management hak ku telah jelas terlantang di meja keadaan,

walau nafas ini membuat ku meringis disaat sinus mengais,
tetapi kasihku tidak akan membuat ingin menangis.
doaku selalu membuat mu lebih baik dari hari kehidupan menuju keadaan yang berpengasih.

No comments: