Sunday, September 03, 2006

Sampai kapan

Setiap lampu lampu merah bersinar di ujung simpang,
Selalu kudapati antrian.
Setiap di ujung simpang meyimpul,
Selalu kudapati tepukkan tangan kumal.
Setiap mentari di ujung kepala setia menerangi sudut kegelapan bulan,
Selalu ku dapati kerutan dahi manusia mengamen.

Sampai kapan itu akan berakhir kawan kalau saat ini saja tidak teratasi.

No comments: