Friday, September 01, 2006

Penantian semu.

Disaat indahnya untaian kata kata diringi senandung nya doa khusuk kepada Nya,
ku roboh dalam 'keindahan' surga dunia.
Disaat teraturnya nafas menghampiri organ - organ tubuh,
ku tegar menyingsing sang fajar .

Menatap mentari di ujung bukit rindangnya diantara himpitan ranting semak dan belukar,
ku rasakan kepengetan berubah menjadi keteraturan hidup.
Menatap himpitan pilar pilar kehidupan terpancang kuat di bumi,
ku rasakan seribu tahun rasanya ingin ku tambahkan umur.
Hanya untuk melihat keindahan yang sama ...

Bermimpi keselarasan terjadi ... bersenandung dalam kegelapan yang berubah menjadi terang
Suci nya anak perawan melawan harumnya bunga - bunga kehidupan.

menanti yang telah terjadi untuk terulang ... meninggalkan yang telah menjadi catatan.
... inilah kehidupan kawan ... pada sesungguhnya tidak akan pernah sama dengan hari kemarin dan tidak akan terjadi lagi di hari esok.

No comments: