Thursday, January 03, 2008

Ladang birahi.


Wajahmu datar nona.
Matamu pun segaris.
Kau tebar kan senyum ke alam
Dan tatapan mu ke langit.

Apa yg kau lihat diatas sana ?
Hati bertanya sinis.
Apa kau merindukan kampung halaman mu ?
Aku rasa tidak.
Yang kulihat sepertinya dirimu merasa 'menang' atas kesulitan hidup dan menjunjung kebodohan bathin sebagai penopang nafasmu.

Enyahlah kau dari Bumi Nusantara ini !
Biarkan kami hidup dengan kejawen an kami.

Merindukan kampung halaman dan bertani adalah lebih baik
dari pada kau jadikan diri mu sebagai ladang birahi.

No comments: